Sunday, July 26, 2009

Training Windows Server 2003 Active Directory

Penerapan Windows 2003 sebagai sistem operasi jaringan, terutama sebagai file server saat ini semakin banyak digunakan dalam dunia bisnis maupun pendidikan. Active Directory merupakan komponen mendasar untuk penerapan jaringan yang tersentralisasi. Dengan memahami Active Directory, maka kita akan bisa memanfaatkan sistem ini untuk membangun file server, e-mail server, web server, intranet server, database server dan banyak lagi fungsi lainnya di jaringan
Materi
1. Pengenalan Active Directory
2. Instalasi Active Directory
3. Konfigurasi Active Directory Client
4. Implementasi Organizational Unit
5. Implementasi User Group Computer
6. Implementasi Site dan Subnet
7. Implementasi Group Policy
8. Membuang Active Directory

Lama : 2 hari


Tujuan:
Setelah mengikuti kursus diharapkan peserta bisa:
Melakukan instalasi dan Konfigurasi Active Directory di Windows Server 2003


Siapa yang Perlu Ikut?
Network Administrator, Systems Administrator, Systems Engineer, Network Engineer, IT Manager, Consultant dan siapa saja yang tertarik dengan jaringan Windows


Persyaratan:
Mengenal Windows Server 2003 atau Windows 2000 Server operating system

Kunjungi http://www.rfasolusicom.com

Buku Baru!!! Mastering VPN Client Access di Windows Server 2008

Penerbit: Andi Offset
Pengarang: Nanang Sadikin
Tanggal Terbit : Juli 2009
Tersedia: di Gramedia, Gunung Agung, Trimedia, Kharisma, Toko Buku Online di Internet, dan toko buku terkemuka lainnya di kota Anda.

Sinopsis
Buku ini hadir untuk menjawab berbagai solusi yang ditawarkan oleh sistem operasi terbaru dan terdahsyat dari Microsoft Corporation, Windows Server 2008. Buku Mastering VPN Client Access di Windows Server 2008 ini merupakan buku yang menjelaskan dengan mudah bagaimana cara membangun solusi VPN Client Access di Windows Server 2008. Hadirnya Windows Server 2008 yang merupakan sistem operasi jaringan terbaru dari Microsoft membuat solusi VPN Client Access ini semakin mudah. Buku ini menjelaskan dari awal langkah-langkah membangun VPN Client Access di Windows Server 2008. Buku ini terdiri dari 5 Bab dan sekitar 150 halaman. Bab 1 dari buku ini menjelaskan tentang apa itu VPN Client Access Server dan apa saja yang diperlukan untuk membangun VPN Client Access server. Dalam Bab 2 akan dijelaskan tentang bagaimana instalasi Active Directory, salah satu komponen yang diperlukan untuk membangun VPN Client Access. Instalasi VPN Client Access Server dijelaskan pada Bab 3 buku ini. Bagaimana mengkonfigurasikan Active Directory, Network Policy Server dan DHCP Server untuk VPN Client Access server akan dijelaskan secara detail dalam Bab 4. Selain itu bagian terakhir buku ini yaitu Bab 5 akan menjelaskan bagaimana men-setting VPN Client untuk mengakses VPN Server serta bagaimana mengakses sumber daya yang ada di jaringan.

Outline Buku
Bab 1. Pendahuluan
1.1. Siapa yang Perlu Membaca Buku Ini?
1.2. Kemampuan Minimal yang Dibutuhkan
1.3. Apa Saja yang Dibutuhkan
1.3.1. Perangkat Lunak yang Diperlukan
1.3.2. Perangkat Keras yang Diperlukan
1.3.3. Koneksi Jaringan yang diperlukan
1.4. Pengenalan Virtual Private Network (VPN)
1.5. Konfigurasi yang digunakan di Buku ini



Bab 2. Instalasi Active Directory
2.1. Konfigurasi TCP/IP Address
2.2. Instalasi Active Directory
2.3. Verifikasi Instalasi Active Directory
2.4. Menonaktifkan Password Policy

Bab 3. Instalasi VPN Server
3.1. Konfigurasi TCP/IP Address
3.2. Instalasi VPN Server
3.3. Mengkonfigurasi VPN Server
3.4. Memeriksa VPN Server
3.5. Merestart Service VPN Server
3.6. Mengkonfigurasi DHCP Relay Agent
3.7. Memeriksa Properties VPN Server

Bab 4. Konfigurasi Infrastruktur Sistem VPN Client Access
4.1. Instalasi DHCP Server
4.2. Instalasi Network Policy Server
4.3. Mengkonfigurasi DHCP Server
4.4. Mengkonfigurasi Network Policy Server
4.5. Mengkonfigurasi Active Directory

Bab 5. Setting VPN Client
5.1. Mensetting VPN Client
5.2. Mengakses File Server
5.3. Mengakses Web Server Intranet
5.4. Mengakses E-mail Server

Konsep atau Ide Dasar dari Buku Ini
Jaringan komputer saat ini sudah menjadi kebutuhan untuk saling berbagi sumber daya komputer. Memiliki jaringan komputer yang bisa diakses dari mana saja, termasuk dari jaringan publik Internet merupakan keharusan bagi perusahaan atau institusi manapun saat ini. Dengan adanya jaringan yang bisa diakses dari mana saja, maka staf perusahaan bisa mengakses dokumen kantor. Sehingga diharapkan proses bisnis akan berjalan lancar dengan adanya solusi VPN Client Access. Windows Server 2008 memungkinkan kita membangun solusi Virtual Private Network (VPN) Client Access dengan biaya yang cukup murah. Hal ini karena di dalam Windows Server 2008 terdapat Role Network Policy and Access Services yang bisa difungsikan sebagai VPN Server.

Thursday, May 7, 2009

Gunakan Baris Perintah di Windows

Windows tidak hanya dikenal melalui tampilan grafisnya yang indah. Banyak hal yang tersebunyi di Windows yang bisa dimanfaatkan. melalui baris perintah di Windows kita bisa memanfaatkan untuk melakukan sesuatu dengan cara yang cepat. Salah satunya adalah perintah ipconfig.

Ketikkan perintah ipconfig di command prompt. Anda akan mendapatkan IP Address Configuration untuk komputer lokal. Jika di jaringan Anda terdapat DHCP Server, Anda bisa menggunakan perintah ipconfig /renew. Jika ingin melepas IP Address, Anda bisa menggunakan perintah ipconfig /release.

Jika ingin mendapatkan informasi lengkap tentang IP Address Configuration, Anda bisa menggunakan perintah ipconfig /all.

Selamat mencoba.

Salam


Nanang

Kunjungi http://www.rfasolusicom.com/

Wednesday, May 6, 2009

Mengubah DNS Suffix

Domain Name System (DNS) Suffix adalah nama lengkap untuk suatu host atau komputer di jaringan. Nama komputer ditambah DNS Suffix ini akan membentuk suatu format yang disebut dengan Fully Qualified Domain Name (FQDN). FQDN ini merupakan suatu cara untuk mengakses suatu host atau komputer. Selain itu saat kita menginstall Active Directory, FQDN ini harus sudah ada terlebih dahulu. Jika tidak maka Active Directory tidak akan berjalan dengan sempurna.

Ikuti langkah berikut ini untuk mengkonfigurasikan DNS Suffix.
1. Klik kanan My Computer kemudian pilih Properties
2. Klik tab Computer Name
3. Klik tombol Change yang ada di Computer Name.
4. Klik tombol More di layar Computer Name Changes
5. Masukkan DNS Suffix di layar DNS Suffix and NetBIOS Computer Name
6. Klik tombol OK DNS Suffix and NetBIOS Computer Name
7. Klik tombol OK di layar Computer Name Changes
8. Klik tombol OK di layar Computer Name
9. Klik tombol Yes di layar Computer Name Changes untuk restart Server
10. setelah kembali buka command prompt dan lihat hasilnya menggunakan perintah ipconfig/all

Selamat Mencoba.


Kunjungi http://www.rfasolusicom.com/

Tuesday, May 5, 2009

Nama Komputer di jaringan

Apalah arti sebuah nama, kata seorang pujangga. Tetapi, untuk suatu komputer atau device di jaringan, nama sangatlah berarti. Dengan menggunakan nama komputer, maka kita bisa dengan mudah menghubungi komputer tersebut untuk meminta suatu layanan, misalnya web server atau FTP Server. Ada dua cara untuk mengetahui suatu nama komputer di Windows. Pertama, menggunakan Windows GUI dan kedua menggunakan command line atau baris perintah.

Berikut ini adalah cara mengetahui nama komputer menggunakan Windows GUI.
1. Klik kanan My Computer yang ada di desktop. Pilih Menu Properties.
2. Klik tab Computer Name
3. Layar Computer Name akan tampil seperti yang terlihat pada layar Anda.

Berikut ini adalah cara mengetahui nama komputer menggunakan Windows Command Line:
1. Klik tombol Start – Run
2. Masukkan perintah cmd di layar Run
3. Selanjutnya ketikkan perintah hostname pada command prompt.
4. Nama komputer akan tampil di layar command prompt.

Kunjungi http://www.rfasolusicom.com/




Selamat mencoba.

Sunday, May 3, 2009

Training Teknologi Microsoft

Training Microsoft Windows Server 2003, Windows Server 2008, Microsoft Exchange Server 2003, Microsoft Exchange Server 2007, ISA Server 2006, IT Infrastructure Library.
Kunjungi http://www.rfasolusicom.com/

Wednesday, March 18, 2009

Buku Solusi File Server di Windows Server 2003 R2

Buku : Solusi File Server di Windows Server 2003 R2
Penulis : Nanang Sadikin
Penerbit : Elex Media Komputindo

Beredar 18 Maret 2009 di Gramedia, Gunung Agung, Kharisma dll di seluruh
Indonesia
--------------------------------------------------------------------------------

SINOPSIS:

Solusi File Server di Windows Server 2003 R2 merupakan adalah judul buku yang dipilihkan untuk buku ini oleh Penulis. Buku menjelaskan dengan mudah bagaimana cara membangun Solusi File Server di Windows Server 2003 R2. Di buku ini semua dijelaskan dari awal sehingga Anda tidak perlu khawatir dalam mengikuti pembahasan buku ini. Terdiri atas 8 bab, buku ini membahas apa itu file server, bagaimana instalasi komponen file server dan bagaimana mengkonfigurasi file server menggunakan kuota, file screening dan distributed file system (DFS).

Adapun bab-bab tersebut adalah:

Bab 1. Pengenalan File Server
Sengaja bab ini ditampilkan di awal buku dan menjadi bagian pembuka, untuk mengajak pembaca memahami apa itu file server. Di dalam bab ini dijelaskan tentang pengenalan file server, perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan untuk membangun file server. Juga dijelaskan skenario yang digunakan dalam buku ini.


Bab 2. Instalasi Active Directory
Setelah mengenal file server dan apa itu Active Directory di bagian pertama buku ini, pada bab ini akan dijelaskan bagaimana cara melakukan instalasi Active Directory untuk konfigurasi file server. Selain itu juga dibahas bagaimana melakukan verifikasi setelah instalasi Active Directory selesai dan juga melakukan perubahan pada group policy yang nantinya berguna saat membuat objek di Active Directory.

Bab 3. Instalasi Komponen File Server
Bagian ketiga dari buku ini akan membahas bagaimana cara melakukan instalasi komponen file server di Windows Server 2003 R2. Komponen file server yang akan diinstall pada bab ini adalah File Server Management dan File Server Resource Manager (FSRM). Selain itu juga dijelaskan bagaimana melakukan verifikasi setelah instalasi komponen file server dilakukan.

Bab 4. Mengkonfigurasi Active Directory Client
Setelah melakukan instalasi Active Directory dan Komponen File Server, pada bab ini akan dijelaskan bagaimana cara melakukan konfigurasi Active Directory Client dan bagaimana mengeksplorasi jaringan Active Directory. Active Directory client ini juga merupakan client dari file server. Semua konfigurasi yang dilakukan di file server akan dicoba menggunakan Active Directory Client.


Bab 5. Implementasi Organizational Unit, User serta Group di Active Directory
Bab 5 dari buku ini akan menjelaskan bagaimana melakukan implementasi Organizational Unit, User serta Group di Active Directory. Semua objek ini nantinya akan dibutuhkan saat konfigurasi di file server. Implementasi semua objek ini bisa menggunakan berbagai tools yang sudah disediakan antara lain Active Directory Users and Computers, Directory Services Tools, Comma Separated Value Directory Exchange (CSVDE), Lightweight Directory Interface File Directory Exchange (LDIFDE), serta Windows Scripting Host (WSH).

Bab 6. Setting dan Administrasi File Server
Bab 6 dari buku ini akan menjelaskan bagaimana mengelola dan mengkonfigurasikan file server, mulai dari menambahkan harddisk, membuat partisi, mengelola ijin akses file dan folder serta mapping drive di server menggunakan fasilitas Group Policy Object yang ada di Active Directory.

Bab 7. Konfigurasi File Server Resource Manager (FSRM)
Bagian ketujuh dari buku ini akan membahas bagaimana melakukan konfigurasi file screening dan manajemen kuota di file server menggunakan File Server Resource Manager (FSRM). File Screening merupakan fasilitas yang terdapat pada FSRM untuk menyaring jenis file apa saja yang bisa di file server. Sedangkan quota management merupakan fasilitas yang terdapat pada FSRM untuk mengendalikan kapasitas penyimpanan di file server.

Bab 8. Distributed File System (DFS)
Bab terakhir dari buku ini akan membahas bagaimana melakukan konfigurasi Distributed File Systems (DFS) pada file server. DFS memudahkan pengelolaan file server dimana kita memiliki banyak file server yang akan dikonsolidasikan secara virtual seolah-olah berada di dalam satu server.

Bab 1. Pendahuluan
1.1. Siapa yang Perlu Membaca Buku Ini
1.2. Kemampuan Minimal yang Dibutuhkan
1.3. Apa Saja yang Dibutuhkan
1.3.1. Perangkat Lunak yang Diperlukan
1.3.2. Perangkat Keras yang Diperlukan
1.4. Pengenalan Windows Server 2003 R2 dan File Server
1.5. Skenario yang digunakan dalam buku ini

Bab 2. Instalasi Active Directory
2.1. Konfigurasi TCP/IP Address
2.2. Konfigurasi DNS Suffix
2.3. Instalasi Active Directory
2.4. Memverifikasi Instalasi Active Directory
2.5. Menonaktifkan Password Policy

Bab 3. Instalasi Komponen File Server
3.1. Konfigurasi TCP/IP Address
3.2. Konfigurasi DNS Suffix
3.3. Join Domain
3.4. Instalasi Komponen File Server
3.5. Memeriksa Komponen File Server


Bab 4. Konfigurasi Active Directory Client
4.1. Konfigurasi TCP/IP Address
4.2. Konfigurasi DNS Suffix
4.3. Join Domain
4.4. Eksplorasi Jaringan Active Directory

Bab 5. Implementasi Organizational Unit, User, dan Group
5.1. Implementasi Organizational Unit
5.2. Impementasi User
5.3. Implementasi Group

Bab 6. Setting dan Administrasi File Server
6.1. Menambahkan Harddisk untuk fileserver
6.2. Menambahkan Partisi Baru
6.3. Pengenalan Access Control List
6.4. Praktek Access Control List
6.5. Mengenal Share Access
6.6. Mengakses Share Folder menggunakan UNC
6.7. Melakukan Mapping Drive
6.8. Membuat Folder Sharing di Server
6.9. Memanfaatkan Group Policy untuk Mapping Drive

Bab 7. File Server Resource Manager (FSRM)
7.1. Mengenal File Server Resource Manager
7.2. Mengkonfigurasi File Server Resource Manager
7.3. Mengkonfigurasi FSRM File Screening
7.4. File Server Resource Manager (FSRM) Quota Manager
7.5. Quota Template
7.6. Setting Quota

Bab 8. Distributed File System (DFS)
8.1. Pengenalan Distributed File System
8.2. Instalasi Komponen DFS
8.3. Konfigurasi Distributed File System


Kunjungi http://www.geocities.com/bukufileserver