Friday, November 5, 2010

Buku Karir Teknologi Informasi




Dari Pengarang Buku-Buku Laris:


* Mastering VPN Client Access Windows Server 2008


* Solusi File Server Windows Server 2003 R2


* Solusi VPN Client Access Windows Server 2003


* Membangun E-mail Server Windows Server 2003


* Implementasi Exchange Server 2003




The World is Not Enough, demikian salah satu judul seri film Agen Rahasia Inggris 007 James Bond. Film yang dilatarbelakangi oleh kisah perebutan ladang minyak tersebut layak disimak. Bukan karena dibintangi oleh aktris cantik Sophie Marceau dan aktor Pierce Brosnan, tapi lebih karena di sana terjadi persaingan yang dibumbui oleh kisah cinta dan ketamakan.



Hal yang sama terjadi di dunia kerja, khususnya di bidang teknologi informasi. Persaingan untuk memperebutkan lowongan kerja di dunia teknologi informasi semakin sengit. Selain karena jumlah lulusan perguruan tinggi yang setiap tahunnya meningkat, faktor ini juga dipicu oleh sedikitnya lowongan kerja yang tersedia dibandingkan jumlah pelamar. Untuk bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang diinginkan, nilai IPK tinggi saja tidak cukup. Oleh karena itu diperlukan strategi yang cukup jitu untuk memenangkan persaingan di dunia teknologi informasi.



Sengaja buku ini diberi judul IP is Not Enough karena di dalam buku ini akan dijelaskan tips dan trik yang berguna agar menang bersaing dalam memperebutkan jumlah lowongan teknologi informasi yang terbatas. Sengaja buku dibuat dalam format yang sederhana, agar pembaca mudah dalam mengikuti bahasannya. Semoga setelah membaca buku ini pembaca mendapatkan wawasan yang lebih tentang dunia kerja teknologi informasi. Serta bisa mendapatkan pekerjaan yang diimpikan.



Tak lupa rasa syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah swt, sehingga atas Berkah dan RahmatNya buku ini dapat hadir di hadapan Pembaca budiman. Juga ucapan terima kasih atas dukungan orang-orang tercinta yang mendukung Penulis untuk terus berkarya, istriku tercinta Marliana Sari, Anakku tersayang Raihan Fadhil Aiman Sadikin, kedua Orang tuaku Abah dan Mamah.Akhirnya Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan buku ini. Semoga buku ini bermanfaat bagi pencinta teknologi informasi umumnya, serta bisa memberikan kontribusi yang berharga bagi masa depan.

Nopember 2010

Nanang Sadikin

Ringkasan buku ini adalah sebagai berikut:

Buku ini menjelaskan tentang berbagai hal yang terkait dengan profesi teknologi informasi. Di dalam buku ini akan dijelaskan beberapa jenis profesi di dunia teknologi informasi antara lain HelpDesk, Systems Engineer, Network Engineer, Security Engineer, Project Manager, Programmer, Application Consultant (ERP), System Analyst, Database Administrator, Trainer, Sales IT, Manager TI, Web Designer, Web Programmerdan sebagainya.
Di dalam buku ini juga akan dijelaskan beberapa tips yang berguna untuk memperebutkan jumlah lowongan yang terbatas pada dunia teknologi informasi. Di dalam buku ini juga akan dijelaskan mengenai sertifikasi internasional, serta bagaimana cara mendapatkannnya, di mana kita bisa mencari lowongan kerja serta bagaimana memilih training center yang berkualitas.


Bab 1


Saat ini persaingan di dunia pekerjaan teknologi informasi sangat ketat. Selain karena jumlah lulusan perguruan tinggi yang setiap tahunnya meningkat, faktor ini juga dipicu oleh sedikitnya lowongan kerja yang tersedia dibandingkan jumlah pelamar. Untuk bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang diinginkan, nilai IPK tinggi saja tidak cukup. Oleh karena itu diperlukan strategi yang cukup jitu untuk memenangkan persaingan di dunia teknologi informasi.



Bab 2


Apakah saat ini Anda baru saja lulus kuliah dari jurusan Informatika? Atau sudah tidak betah di perusahaan yang lama? Inilah saatnya untuk mencari lowongan kerja yang baru. Alasannya bisa saja untuk mendapat gaji yang lebih besar, mencari ilmu atau pengetahuan yang baru, mencari tempat yang lebih nyaman, mencari jenjang karir yang lebih jelas, atau mungkin mencari jodoh. Apapun alasannya, yang jelas Anda ingin mencari kerja. Dimana saya bisa mendapatkan informasi tentang lowongan kerja ini?





Bab 3


Jika ada dua orang kandidat dengan kualifikasi yang sama: berpengalaman, lulus dengan nilai baik, berasal dari universitas terkenal, memiliki track record yang baik. Bedanya Cuma satu, salah seorang di antara mereka punya sertifikasi internasional. Kira-kira kandidat mana yang akan dipilih oleh perusahaan? Anda sudah bisa menebak jawabannya. Pemegang sertifikasi internasional inilah yang akan dipilih oleh perusahaan.



Bab 4


Entah dari mana asal plesetan Depok tersebut, yang jelas saat ini kota Depok sudah berkembang dengan sangat pesat. Penulis masih ingat saat kuliah di awal tahun 90-an. Saat itu hanya ada satu supermarket besar dan beberapa mini market. Ruas jalan utama Margonda pun masih sepi, kendaraan yang lewat bisa dihitung dengan jari. Namun kini Depok sudah menjelma menjadi sebuah kota metropolitan yang sibuk. Jalan Margonda berubah menjadi super sibuk.




Bab 5


Di banyak perusahaan maupun organisasi bisnis, nama profesi ini bisa bermacam-macam tergantung struktur perusahaan. Ada yang memberi nama technical support, service desk, helpdesk, IT Staff, EDP Staff, IT Support, operation support, teknisi dan sebagainya. Namun demikian kebanyakan deskripsi pekerjaan yang dimiliki kurang lebih sama. Jika komputer Anda atau user mengalami masalah, maka orang IT inilah yang paling dicari. Menginstall software, membersihkan virus, menghubungkan komputer dengan printer, dan memperbaiki perangkat keras yang rusak, seting koneksi internet dan e-mail merupakan pekerjaan yang paling sering dilakoni oleh orang IT ini.



Bab 6


Implementasi infrastruktur teknologi informasi di suatu organisasi bisnis sangat tergantung dari orang yang melaksanakannya. Rencana yang sudah disusun tidak akan berjalan tanpa tenaga ahli yang handal. Seorang systems Engineer adalah orang yang mengimplementasikan infrastruktur teknologi informasi dari hulu sampai ke hilir. Mulai dari perencanaan, implementasi hingga perawatan atau maintenance infrastruktur teknologi informasi. Menginstall server, memasang perangkat rack, storage, backup, firewall, router, modem, dan berbagai perangkat teknologi informasi lainnya merupakan pekerjaan yang sering dilakoni oleh Systems Engineer.


Bab 7


Di Jakarta, profesi apa sih yang tidak disebut dengan Tukang? Ada tukang kayu, tukang batu, tukang roti, dan tukang sayur. Bahkan dalam Sinetron si Doel Anak Sekolahan, ada yang memanggilnya tukang Insinyur. Kali ini kita juga punya istilah yang sama di bidang teknologi Informasi. Namanya tukang jaringan alias network engineer. Pekerjaannya lebih banyak berhubungan dengan perangkat keras jaringan komputer, misalnya switch, hub, router, packet shaper, WAN Accelerator, modem serta berbagai perangkat jaringan lainnya. Orang seperti ini jarang sekali berhubungan dengan user. Pekerjaannya antara lain memasang dan mengkonfigurasikan perangkat jaringan seperti swicth, router, dan perangkat jaringan lainnya.


Bab 8


Bisa Anda sebutkan profesi yang berhubungan dengan keamanan dan berbagai hal yang menyangkut keamanan? Polisi merupakan profesi yang sudah sangat dikenal oleh kita semua. Polisi bertugas untuk melindungi dan mengayomi masyarakat. Bagaimana dengan bidang teknologi informasi? Apakah ada profesi TI yang berhubungan dengan keamanan? Jawabannya sudah jelas, ada. Nama profesi tersebut adalah Security Engineer. Pekerjaannya adalah mengamankan semua aspek keamanan teknologi informasi yang terdapat pada perusahaan.


Bab 9


Suka nonton film? Mungkin Anda juga punya hobi yang sama dengan Penulis. Ada satu profesi yang paling penting pada proses pembuatan film ini. Ya, Sutradara film. Dialah yang mengatur proses pembuatan sebuah film. Sutradara yang berhak menentukan sebuah adegan akan diambil ulang atau tidak, mengatur semua kru dan pemain, melakukan survey lokasi dan sebagainya.Kali ini kita akan berbicara mengenai sebuah profesi di bidang teknologi informasi. Profesi TI ini mirip dengan sutradara film tadi. IT Project Manager namanya alias project manager bidang teknologi informasi.


Bab 10


Masih ingat cerita saya tentang tukang beberapa waktu yang lalu? Dunia teknologi informasi umumnya terbagi atas dua hal: perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak alias software alias program alias aplikasi juga punya tukang. Nah, tukang di profesi IT yang kerjaan bikin program dikenal dengan nama programmer. Kalo di iklan lowongan kerja, mungkin kita akan mendapati nama yang berbeda seperti software developer, software engineer, application developer. Terserah si perusahaan mo kasih gelar atau jabatan apa yang penting kerjaannya: bikin program aplikasi alias software.



Bab 11


Beragam nama disematkan untuk profesi yang satu ini. Ada orang yang menyebutnya application consultant, system consultan, enterpise application consultant dan sebagainya. Namun yang jelas profesi ini banyak berhubungan dengan dunia bisnis. Konsultan aplikasi ERP merupakan orang yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan aplikasi Enterprise Resource Planning (ERP) yang dibuat oleh perusahaan sendiri atau membeli aplikasi yang sudah jadi. Konsultan ERP harus memilih aplikasi ERP yang akan dipakai perusahaan. Jika sistem ERP tersebut sudah dipakai, konsultan ERP harus melakukan perawatan dan pengelolaan terhadap sistem ERP tersebut.



Bab 12


Beragam nama disematkan untuk profesi yang satu ini. Ada orang yang menyebutnya system analyst. Ada pula yang memanggilnya system architect, yang lain memanggilnya solustion architect, solution analyst dan sebagainya. Namun yang jelas profesi ini banyak berhubungan dengan dunia bisnis. Programmer dan system analyst merupakan profesi yang saling terkait. Perusahaan ingin membuat aplikasi yang sesuai dengan keperluannya. Oleh karena itu dibutuhkan orang yang tidak hanya mengerti dengan teknologi informasi (TI), namun juga mengerti proses bisnis perusahaan.



Bab 13


Hampir setiap hari kita berhubungan dengan database, walaupun secara tidak sengaja. Daftar nama mahasiswa di sebuah kampus perguruan tinggi, daftar nama pelanggan, daftar undangan dan sebagainya yang berupa daftar merupakan database. Kali ini kita akan membicarakan sebuah profesi di bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan database. Nama profesi ini adalah database administrator. Pekerjaannya antara lain membuat database, mengkonfigurasikan database serta mengelola database.



Bab 14


Ada pepatah yang mengatakan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Namun, satu hal yang jelas bahwa profesi pengajar, apapun namanya, merupakan satu profesi yang mulia. Guru, dosen, tutor, pelatih, pengajar dan sebagainya merupakan profesi yang memungkinkan kita untuk berbagi ilmu dengan sesama. Tak terkecuali di bidang teknologi informasi. Ada profesi pengajar untuk bidang teknologi informasi. Memberikan pengajaran tentang satu materi teknologi informasi, memberikan konsultasi, dan sebagainya adalah trainer di bidang teknologi informasi.



Bab 15


Manajer Teknologi Informasi. Sebuah profesi yang terdengar cukup keren. Umumnya manajer teknologi informasi ini bekerja di perusahaan yang bukan perusahaan TI. Perusahaan yang cukup besar umumnya memiliki sebuah departemen yang mengurus teknologi informasi perusahaan tersebut. Departemen ini umumnya berdiri sendiri sebagai sebuah departemen yang otonom, namun bisa juga departemen teknologi informasi ini tergabung dengan departemen lain misalnya finance atau operation.



Bab 16


Nah, programmer yang bikin aplikasi yang jalan di web ini dikenal dengan nama web programmer. Di iklan lowongan kerja kita akan menemui nama yang berbeda seperti web developer, web engineer, dan web application developer. Kerjaannya sangat khas, bikin aplikasi yang jalan di atas web platform. Umumnya web programmer ini merupakan orang yang punya latar belakang TI alias lulus dari perguruan tinggi informatika. Tapi ini tidak selalu, karena banyak web programmer seperti beberapa rekan penulis berasal dari jurusan ekonomi atau MIPA.



Bab 17


Perkembangan teknologi informasi boleh dibilang sangat pesat akhir-akhir ini. Hampir setiap hari kita mendengar adanya produk teknolgi informasi yang bermunculan, baik itu itu perangkat keras maupun perangkat lunak. Oleh karena itu perusahaan banyak membutuhkan sumber daya manusia yang mampu mengoperasikan produk teknologi informasi ini. Salah satu cara untuk menghasilkan sumber daya manusia yang handal adalah dengan mengikuti training pada training center teknologi informasi. Ada banyak tempat training teknologi saat ini. Anda harus pandai-pandai memilih tempat training yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa kriteria yang bisa digunakan antara lain: lokasi, waktu training, fasilitas, materi, biaya, trainer, testing center.



Bab 18


Jika kamu punya nilai lebih di bidang teknologi informasi dan siap, kamu bisa mencoba berkarir di luar negeri. Kenapa? Dengan pernah mencoba berkarir di luar negeri maka kamu akan mendapatkan wawasan yang cukup luas. Setelah pulang ke Indonesia, kamupun bisa lebih mengembangkan diri, entah menjadi wiraswasta atau berkarir di perusahaan besar lainnya. Kalau kamu ingin berkarir di luar negeri, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu siapkan.



Bab 19


Dunia teknologi informasi, membuka peluang yang lebar bagi siapa saja untuk berkiprah di dalamnya. Kamu bisa berkarir sebagai profesional TI seperti menjadi Programmer, Network Engineer, Project Manager atau lainnya. Kalo kamu lebih suka bekerja mencari peluang, kenapa gak coba untuk berwirausaha sendiri? Kalo dulu setelah lulus kuliah teknologi informasi, kamu akan bertanya seperti ini, “Kerja di mana setelah lulus kuliah?”. Sekarang pertanyaannya kamu ubah menjadi, “Mau membuka usaha apa setelah lulus kuliah?”. Tentunya kamu akan membuka usaha seputar bidang teknologi informasi. Termasuk di dalamnya antara lain membuka perusahaan keamanan jaringan, perangkat lunak aplikasi, anti virus, atau situs jejaring sosial yang sedang marak akhir-akhir ini.



Bab 20


Apa yang Anda bayangkan jika mendengar kata Pajak? Mungkin Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Atau bisa juga muncul image Petugas Pajak yang menagih pajak kurang bayar dari perusahaan atau perorangan. Di kota Medan, istilah pajak menjadi sesuatu yang bermakna lain. Penulis diajak berkunjung ke sebuah pajak sore, dan ternyata itu adalah sebuah pasar. Pajak menurut istilah di Medan adalah sebuah pasar, tempat bertemunya penjual dengan pembeli.



Ukuran Buku 21 * 15 cmTebal : 170 halaman
Harga Rp 75.000,-
Ongkos Kirim :


- Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok : Rp 15.000,-


- Pulau Jawa: Rp 20.000,-


- Sumatera, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara : Rp 25.000,-


- Sulawesi, Maluku, Papua : Rp 30.000,-



Gratis: Dapatkan CD E-book berisi buku-buku Sertifikasi dengan membeli buku di atas



Cara Pemesanan Buku sebagai berikut:
- Transfer uang sejumlah harga buku + ongkos kirim ke Nomor Rekening BCA 869-0335035 Cabang Depok atas nama Nanang Sadikin
- Scan bukti transfer, kirimkan melalui e-mail ke nanang_sadikin@yahoo.com beserta alamat Anda atau melalui SMS 0813-1426-7558
- Buku akan segera dikirim melalui jasa pengiriman.


Thursday, May 6, 2010

Buku Exchange Server 2003






Buku Implementasi dan Disaster Recovery
Exchange Server 2003


Dapatkan buku Microsoft Exchange Server 2003 dengan judul
Implementasi dan Disaster Recovery
Exchange Server 2003

Dalam buku ini dijelaskan berbagai hal sebagai berikut:
n Pengenalan Disaster Recovery Exchange Server 2003
n Instalasi Active Directory
n Instalasi Exchange Server 2003
n Konfigurasi Exchange Client
n Konfigurasi Object Active Directory
n Backup dan Restore Exchange Server 2003
n Recovery Menggunakan Storage Group
n

Ukuran Buku 21 * 15 cm
Tebal : 333 halaman

Harga Rp 85.000,-

Ongkos Kirim :
- Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok : Rp 15.000,-
- Pulau Jawa : Rp 20.000,-
- Luar Jawa : Rp 25.000,- (Sumatera, Kalimantan)

- Luar Jawa : Rp 30.000,- (Sulawesi, NTB, NTT, Bali, Maluku, Papua)

Gratis: Dapatkan CD E-book berisi buku-buku Exchange dengan membeli buku di atas
n Configuring Exchange 2000 Server
n Digital Press Monitoring and Managing Microsoft Exchange Server 2003
n Exchange 2000 Server Administrator's Bible
n Mastering Microsoft Exchange Server 2003
n Syngress Securing Exchange Server and Outlook Web Access
n Sams Microsoft Exchange Server 2003 Delta Guide


Cara Pemesanan :

Transfer uang sejumlah harga buku + ongkos kirim ke
Nomor Rekening BCA 869-0335035 Cabang Depok atas nama Nanang Sadikin
Scan bukti transfer, kirimkan melalui e-mail ke nanang_sadikin@yahoo.com beserta alamat Anda
atau
melalui SMS 0812-1367-5997
Buku akan segera dikirim melalui kilat khusus.


Informasi:
Nanang Sadikin
0812-1367-5997






Buku : Implementasi dan Disaster Recovery Exchange Server 2003
Penulis : Nanang Sadikin
Harga : 85 ribu rupiah

SINOPSIS:

Implementasi dan Disaster Recovery Exchange Server 2003 merupakan adalah judul buku yang dipilihkan untuk buku ini oleh Penulis. Buku menjelaskan dengan mudah bagaimana cara membangun Solusi Disaster Recovery untuk Exchange Server 2003. Di buku ini semua dijelaskan dari awal sehingga Anda tidak perlu khawatir dalam mengikuti pembahasan buku ini. Terdiri atas 8 bab, buku ini membahas apa itu Exchange Server 2003, bagaimana instalasi Exchange Server 2003 dan bagaimana mengkonfigurasi Exchange Server 2003 serta melakukan prosedur disaster recovery terhadap Exchange Server 2003.

Adapun bab-bab tersebut adalah:

Bab 1. Pengenalan Disaster Recovery Exchange Server 2003
Sengaja bab ini ditampilkan di awal buku dan menjadi bagian pembuka, untuk mengajak pembaca memahami apa itu Exhange Server. Di dalam bab ini dijelaskan tentang pengenalan Exchange Server 2003, perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan untuk membangun solusi Disaster Recovery di Exchange Server 2003. Juga dijelaskan skenario yang digunakan dalam buku ini.

Bab 2. Instalasi Active Directory
Setelah mengenal Exchange Server 2003 dan apa itu Active Directory di bagian pertama buku ini, pada bab ini akan dijelaskan bagaimana cara melakukan instalasi Active Directory untuk konfigurasi Exchange Server. Selain itu juga dibahas bagaimana melakukan verifikasi setelah instalasi Active Directory selesai dan juga melakukan perubahan pada group policy yang nantinya berguna saat membuat objek di Active Directory.

Bab 3. Instalasi Exchange Server
Bagian ketiga dari buku ini akan membahas bagaimana cara melakukan instalasi komponen Exchange Server 2003 di Windows Server 2003. Sebelum kita melakukan instalasi Exchange Server 2003, kita harus menginstall komponen Windows seperti IIS, ASP.NET, SMTp serta NNTP. Selain itu kita juga harus melakukan proses Forest Preparation dan Domain Preparation di Active Directory.

Bab 4. Mengkonfigurasi Exchange Server Clients
Setelah melakukan instalasi Active Directory dan Exchange Server, pada bab ini akan dijelaskan bagaimana cara melakukan konfigurasi Exchange Client. Kita akan menggunakan Microsoft Office Outlook 2003 sebagai Exchange Client.

Bab 5. Implementasi Organizational Unit, User serta Group di Active Directory
Bab 5 dari buku ini akan menjelaskan bagaimana melakukan implementasi Organizational Unit, User serta Group di Active Directory. Semua objek ini nantinya akan dibutuhkan saat konfigurasi di Exchange server. Implementasi semua objek ini bisa menggunakan berbagai tools yang sudah disediakan antara lain Active Directory Users and Computers, Directory Services Tools, Comma Separated Value Directory Exchange (CSVDE), Lightweight Directory Interface File Directory Exchange (LDIFDE), serta Windows Scripting Host (WSH).

Bab 6. Backup Exchange Server
Di dalam bagian keenam dari buku ini kita akan membahas lebih jauh mengenai database dan backup di Exchange Server 2003. Pembahasan dimulai dengan pengenalan mengenai database Exchange Server 2003. Pembahasan dilanjutkan dengan jenis backup yang bisa dilakukan terhadap database Exchange Server 2003. Selain itu akan dijelaskan pula mengenai bagaimana cara melakukan verifikasi terhadap database Exchange Server 2003.

Bab 7. Restore Menggunakan Recovery Storage Group
Di dalam bagian ketujuh dari buku ini kita akan membahas bagaimana cara melakukan mailbox recovery menggunakan recovery storage group. Pembahasan akan dimulai dengan pengenalan apa itu Recovery Storage Groups. Pembahasan
dilanjutkan dengan pembuatan Recovery Storage Group serta bagaimana melakukan restore di recovery storage group. Pembahasan selanjutnya adalah bagaimana melakukan restore mailbox store dari recovery storage group menggunakan exmerge.

Bab 8. Disaster Recovery Exchange Server 2003
Di dalam bagian terakhir dari buku ini kita akan membahas lebih jauh bagaimana melakukan disaster recovery di Exchange Server 2003. Pembahasan dimulai dengan instalasi tools yang diperlukan untuk melakukan disaster recovery Exchange dan
dilanjutkan dengan konfigurasi server untuk disaster Recovery Exchange Server 2003. Pembahasan selanjutnya adalah melakukan instalasi Exchange Server 2003 dalam modus
disaster recovery serta melakukan restore database mailbox Exchange Server 2003. Pembahasan akan diteruskan bagaimana melakukan mounting terhadap database Exchange Server 2003 sehingga server siap berfungsi sebagaimana mestinya.