Ass. wr. wb.
Saat ini di Internet semakin banyak web site yang bermunculan. Web site butuh web server. Anda bisa dengan mudah membangun web server menggunakan Windows Server 2003.
Web Server merupakan salah satu anggota dari Internet Information server di Windows Server 2003. Untuk membangun web server yang dibutuhkan adalah komponen Application Server di Windows Component.
Bagaimana membangun banyak web site dengan menggunakan hanya satu server di Windows Server 2003? Ada beberapa cara yang bisa digunakan. Cara pertama adalah dengan menggunakan beberapa IP Address. Masing-masing IP Address tersebut kita berikan untuk satu web site di web server. Misalkan untuk web site : www.ayam.com kita berikan IP Address 192.168.1.1 sedangkan untuk web site www.beruang.com kita berikan IP Address 192.168.1.2. Kita bisa menggunakan Virtual IP di satu network card atau kita menggunakan beberapa network card di satu server.
Selain cara pertama seperti yang saya jelaskan di atas, cara kedua kita bisa menggunakan hanya satu IP Address tapi yang dibedakan adalah nomor POrtnya. Nomor Port yang umum digunakan untuk web server adalah Port 80. selain port ini yang bisa kita gunakan adalah nomor port di atas 1023. misalkan dengan IP Address 192.168.1.1 kita akan mengakses web site yang berbeda dengan memanggilnya sebagai berikut:http://192.168.1.1:1098http://192.168.1.1:1099Dengan cara ini kita bisa menggunakan hanya satu IP Address untuk web site yang berbeda.
Bagaimana jika saya ingin menggunakan satu IP Address dan port yang sama untuk beberapa web site? Kita bisa menggunakan host header. Host header inilah yang membedakan web site yang satu dengan web site yang lainnya. Jadi IP Address 192.168.1.1 tetap bisa kita gunakan untuk web site www.ayam.com, www.beruang.com, www.cacing.com dan tetap menggunakan port 80. Tanpa menyebutkan www.ayam.com:80, artinya hanya dengan memanggil www.ayam.com secara default akan diarahkan ke port 80.
Dengan menggunakan host header inilah kita bisa mengembangkan bisnis web hosting. Tertarik mencoba?
Wassalam.
Wednesday, May 9, 2007
Monday, May 7, 2007
DHCP Server
Ass. wr. wb.
Pusing melakukan setting IP ke 100 komputer? tenang saja, tidak perlu bingung lagi. Windows Server 2003 sudah menyediakan services yang cukup memudahkan pekerjaan Anda sebagai Administrator server. Install saja Services DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol di Windows Server 2003
Dengan DHCP maka semua client akan mendapatkan IP Address secara otomatis. selain IP Address ada beberapa setting lain yang bisa didapatkan oleh client yaitu Subnet Mask, DNS Server, Gateway, WINS Server dan setting lainnya yang bisa diberikan melalui DHCP Server.
IP Address yang diberikan kepada client memiliki jangka waktu yang bisa kita tentukan misalnya dalam hitungan hari, jam atau menit.
Selain itu bagi yang ingin memiliki nomor cantik (memangnya pulsa....) bisa memesan IP yang khusus sesuai dengan keinginan dan IP itu akan terus dimiliki sampai kapanpun serta tidak akan diberikan ke client lain. Fasilitas ini di DHCP namanya reservation. Client tinggal mendaftarkan MAC Address atau Physical Address serta IP Address yang ingin di dapatkan.
DHCP service bisa di Instalasi melalui Add/Remove Programs - Add/Remove Windows Component - Networking Services - DHCP
setelah itu masukkan CD Windows Server 2003 untuk file instalasinya.
setelah selesai kita bisa menggunakan DHCP console di Administrative tools untuk membuat IP scope dan options yang diberikan kepada komputer client.
Wassalam.
Pusing melakukan setting IP ke 100 komputer? tenang saja, tidak perlu bingung lagi. Windows Server 2003 sudah menyediakan services yang cukup memudahkan pekerjaan Anda sebagai Administrator server. Install saja Services DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol di Windows Server 2003
Dengan DHCP maka semua client akan mendapatkan IP Address secara otomatis. selain IP Address ada beberapa setting lain yang bisa didapatkan oleh client yaitu Subnet Mask, DNS Server, Gateway, WINS Server dan setting lainnya yang bisa diberikan melalui DHCP Server.
IP Address yang diberikan kepada client memiliki jangka waktu yang bisa kita tentukan misalnya dalam hitungan hari, jam atau menit.
Selain itu bagi yang ingin memiliki nomor cantik (memangnya pulsa....) bisa memesan IP yang khusus sesuai dengan keinginan dan IP itu akan terus dimiliki sampai kapanpun serta tidak akan diberikan ke client lain. Fasilitas ini di DHCP namanya reservation. Client tinggal mendaftarkan MAC Address atau Physical Address serta IP Address yang ingin di dapatkan.
DHCP service bisa di Instalasi melalui Add/Remove Programs - Add/Remove Windows Component - Networking Services - DHCP
setelah itu masukkan CD Windows Server 2003 untuk file instalasinya.
setelah selesai kita bisa menggunakan DHCP console di Administrative tools untuk membuat IP scope dan options yang diberikan kepada komputer client.
Wassalam.
Saturday, May 5, 2007
Virtual PC 2004
Ass. wr. wb.
Mau belajar jaringan tapi tidak punya dua komputer? tidak punya kabel UTP serta hub atau switch? Tidak perlu pusing lagi.Sekarang kita bisa menggunakan Microsoft Virtual PC 2004 sebagai software untuk melakukan emulasi atau menjalankan Virtual mesin di atas komputer kita yang sebenarnya.
Microsoft Virtual PC 2004 bisa di install di atas Windows XP Professional atau Windows 2000 Professional. Dengan menggunakan software ini maka kita bisa menjalankan Windows Server 2003, Windows 2000 Server, Windows NT Server atau bahkan Linux sekalipun di atas host Windows XP atau 2000 Professional.
Berapa banyak virtual mesin yang bisa dijalankan? Nah, itu sih tergantung berapa banyak memori komputer yang Anda miliki. Misalnya Windows 2000 butuh 64 MB, Windows 2003 butuh 128 MB atau NT yang butuh 64 MB. Itu di luar komputer fisiknya. Jadi minimal Anda punya memori fisik di komputer sebesar 256 MB untuk menjalankan dua virtual Mesin.
Selain bisa berkomunikasi dengan sesama virtual mesin, virtual mesin juga bisa berkomunikasi dengan hostnya, atau bahkan dengan virtual mesin lainnya di komputer lain di jaringan. Ini bisa dilakukan jika punya network card dan sudah terhubung dengan jaringan. Selain itu virtualmesin ini jika bisa ke Internet jika si host terhubung ke Internet.
Dengan virtual mesin ini maka berbagai simulasi atau skenario server bisa dijalankan misalnya simulasi web server, e-mail server, router dan sebagainya tanpa Anda perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk membeli banyak PC dan perangkat jaringan.
Tertarik mencoba?
Wassalam
Mau belajar jaringan tapi tidak punya dua komputer? tidak punya kabel UTP serta hub atau switch? Tidak perlu pusing lagi.Sekarang kita bisa menggunakan Microsoft Virtual PC 2004 sebagai software untuk melakukan emulasi atau menjalankan Virtual mesin di atas komputer kita yang sebenarnya.
Microsoft Virtual PC 2004 bisa di install di atas Windows XP Professional atau Windows 2000 Professional. Dengan menggunakan software ini maka kita bisa menjalankan Windows Server 2003, Windows 2000 Server, Windows NT Server atau bahkan Linux sekalipun di atas host Windows XP atau 2000 Professional.
Berapa banyak virtual mesin yang bisa dijalankan? Nah, itu sih tergantung berapa banyak memori komputer yang Anda miliki. Misalnya Windows 2000 butuh 64 MB, Windows 2003 butuh 128 MB atau NT yang butuh 64 MB. Itu di luar komputer fisiknya. Jadi minimal Anda punya memori fisik di komputer sebesar 256 MB untuk menjalankan dua virtual Mesin.
Selain bisa berkomunikasi dengan sesama virtual mesin, virtual mesin juga bisa berkomunikasi dengan hostnya, atau bahkan dengan virtual mesin lainnya di komputer lain di jaringan. Ini bisa dilakukan jika punya network card dan sudah terhubung dengan jaringan. Selain itu virtualmesin ini jika bisa ke Internet jika si host terhubung ke Internet.
Dengan virtual mesin ini maka berbagai simulasi atau skenario server bisa dijalankan misalnya simulasi web server, e-mail server, router dan sebagainya tanpa Anda perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk membeli banyak PC dan perangkat jaringan.
Tertarik mencoba?
Wassalam
Thursday, May 3, 2007
ISA Server 2006
Sudah merasa aman di jaringan Anda? jangan terlalu senang dulu, banyak sekali ancaman saat ini yang mengintai di sekitar Anda. hacker dan virus selalu mencari celah untuk menerobos jaringan. Microsoft ISA (Internet Security and Acceleration) Server 2006 menyediakan beragam fasilitas yang berguna untuk melindungi jaringan Anda baik dari serangan yang berasal dari dalam maupun yang berasal dari luar (internet).
ISA Server 2006 berfungsi sebagai firewall server dan juga sebagai internet cache server atau yang lebih dikenal sebagai proxy server. Dengan dua fungsi server yang dimilikinya maka Anda sebagai Administrator jaringan pasti sangat terbantu untuk mengamankan jaringan.
ISA server memiliki fasilitas untuk melakukan server publishing agar server Anda bisa di akses melalui Internet. Misalnya Web server, Anda ingin web server tersebut bisa diakses oleh public. Letakkan saja web server tersebut di Internal atau DMZ, dan gunakan web publishing untuk mem-publish server tersebut ke Internet sehingga akses dari luar akan diterima lebih dahulu oleh ISA server sebelum diteruskan ke server web yang bersangkutan.
Selain web server, e-mail server juga bisa dipublish ke Internet. Demikian juga FTP,NNTP, DNS, Sharepoint site dan Service lainnya bisa di publish oleh ISA Server ke Internet.
Bagi yang sering ke luar kantor untuk melakukan perjalanan dinas, jangan cemas tidak bisa mengakses jaringan yang ada di kantor. Cukup terhubung ke Internet dan gunakan VPN connection agar terhubung ke IP Public ISA Server. Setelah diotentikasi oleh ISA Server maka VPN Client Anda akan diijinkan untuk mengakses seluruh jaringan yang ada di kantor.
Buat yang punya banyak kantor cabang maka kantor pusat atau sebaliknya bisa saling mengakses menggunakan VPN Site to site connection. Ini dikenal dengan branch office solution. Koneksi antar kantor ini dengan menggunakan VPN site to site merupakan solusi yang cukup murah bila dibandingkan menggunakan dedicated connection.
Selain itu antar jaringan atau subnet di lokal pun akan dilindungi oleh ISA server. Misalkan Anda membuat jaringan sendiri untuk HRD dan accounting yang tidak boleh diakses oleh jaringan lain di kantor, kita bisa membuat network rule yang mengatur lalu lintas di jaringan lokal. Akses internet pun juga lebih cepat dengan cache server yang dimiliki oleh ISA Server 2006.
Wassalam
ISA Server 2006 berfungsi sebagai firewall server dan juga sebagai internet cache server atau yang lebih dikenal sebagai proxy server. Dengan dua fungsi server yang dimilikinya maka Anda sebagai Administrator jaringan pasti sangat terbantu untuk mengamankan jaringan.
ISA server memiliki fasilitas untuk melakukan server publishing agar server Anda bisa di akses melalui Internet. Misalnya Web server, Anda ingin web server tersebut bisa diakses oleh public. Letakkan saja web server tersebut di Internal atau DMZ, dan gunakan web publishing untuk mem-publish server tersebut ke Internet sehingga akses dari luar akan diterima lebih dahulu oleh ISA server sebelum diteruskan ke server web yang bersangkutan.
Selain web server, e-mail server juga bisa dipublish ke Internet. Demikian juga FTP,NNTP, DNS, Sharepoint site dan Service lainnya bisa di publish oleh ISA Server ke Internet.
Bagi yang sering ke luar kantor untuk melakukan perjalanan dinas, jangan cemas tidak bisa mengakses jaringan yang ada di kantor. Cukup terhubung ke Internet dan gunakan VPN connection agar terhubung ke IP Public ISA Server. Setelah diotentikasi oleh ISA Server maka VPN Client Anda akan diijinkan untuk mengakses seluruh jaringan yang ada di kantor.
Buat yang punya banyak kantor cabang maka kantor pusat atau sebaliknya bisa saling mengakses menggunakan VPN Site to site connection. Ini dikenal dengan branch office solution. Koneksi antar kantor ini dengan menggunakan VPN site to site merupakan solusi yang cukup murah bila dibandingkan menggunakan dedicated connection.
Selain itu antar jaringan atau subnet di lokal pun akan dilindungi oleh ISA server. Misalkan Anda membuat jaringan sendiri untuk HRD dan accounting yang tidak boleh diakses oleh jaringan lain di kantor, kita bisa membuat network rule yang mengatur lalu lintas di jaringan lokal. Akses internet pun juga lebih cepat dengan cache server yang dimiliki oleh ISA Server 2006.
Wassalam
Wednesday, May 2, 2007
E-mail Server Gratis Windows Server 2003
Mau pasang e-mail server gratis dengan Windows Server 2003? jangan
khawatir, Windows Server 2003 sudah memasukkan e-mail services
tanpa anda harus membayar lagi. Selain servernya yang gratis,
clientnya juga gratis, tinggal menggunakan Outlook Express yang
merupakan bawaan Internet Explorer dan Windows. E-mail atau electronic mail merupakan layanan yang utama di
internet selain web. Windows 2003 menyediakan services e-mail
tanpa harus menggunakan software khusus seperti Microsoft
Exchange.
E-mail services di Windows 2003 Server mendukung dua protokol
utama yaitu POP3 dan SMTP.
POP3 (Post Office Protocol Version 3) merupakan protocol yang
digunakan untuk mengambil e-mail dari server. Protocol ini bekerja
di port TCP 110.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan protocol yang
digunakan untuk mengirim e-mail ke tujuan. SMTP bekerja di port
TCP 25.
Untuk mengirim e-mail ke suatu tujuan maka kita memerlukan e-mail
Address. E-mail address mempunyai format sebagai berikut :
nama@domain. (nama at domain)
misalnya nanang@mataram.com (nanang at microsoft dot com)
User mengirim dan menerima e-mail menggunakan e-mail client
misalnya Microsoft Outlook, Outlook Express, Eudora, dan program
e-mail yang lain.
Cara memasang E-mail services di Windows Server 2003 cukup mudah.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Buka Control Panel - Add Remove Programs - Add Remove Windows
Component.
2. Pilih E-mail Services
3. Masukkan CD Windows Server 2003 untuk instalasi file-file yang
dibutuhkan.
4. Tutup Add/REmove Windows Component
5. Buka POP3 Service Console dari Start - Administrative Tools
6. Create new domain : misalnya mataram.com
7. Pilih domain mataram.com, create new mailbox misalnya nanang
8. lakukan setting client di outlook express sebagai berikut :
e-mail address: nanang@mataram.comlogon name : nanang@mataram.com
password : password sendiri waktu membuat account
incoming server : 192.168.1.1 (IP Server) atau nakula.mataram.com (harus ada DNS Server)outgoing server : 192.168.1.1 (IP Server) atau nakula.mataram.com (harus ada DNS Server)
khawatir, Windows Server 2003 sudah memasukkan e-mail services
tanpa anda harus membayar lagi. Selain servernya yang gratis,
clientnya juga gratis, tinggal menggunakan Outlook Express yang
merupakan bawaan Internet Explorer dan Windows. E-mail atau electronic mail merupakan layanan yang utama di
internet selain web. Windows 2003 menyediakan services e-mail
tanpa harus menggunakan software khusus seperti Microsoft
Exchange.
E-mail services di Windows 2003 Server mendukung dua protokol
utama yaitu POP3 dan SMTP.
POP3 (Post Office Protocol Version 3) merupakan protocol yang
digunakan untuk mengambil e-mail dari server. Protocol ini bekerja
di port TCP 110.
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan protocol yang
digunakan untuk mengirim e-mail ke tujuan. SMTP bekerja di port
TCP 25.
Untuk mengirim e-mail ke suatu tujuan maka kita memerlukan e-mail
Address. E-mail address mempunyai format sebagai berikut :
nama@domain. (nama at domain)
misalnya nanang@mataram.com (nanang at microsoft dot com)
User mengirim dan menerima e-mail menggunakan e-mail client
misalnya Microsoft Outlook, Outlook Express, Eudora, dan program
e-mail yang lain.
Cara memasang E-mail services di Windows Server 2003 cukup mudah.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Buka Control Panel - Add Remove Programs - Add Remove Windows
Component.
2. Pilih E-mail Services
3. Masukkan CD Windows Server 2003 untuk instalasi file-file yang
dibutuhkan.
4. Tutup Add/REmove Windows Component
5. Buka POP3 Service Console dari Start - Administrative Tools
6. Create new domain : misalnya mataram.com
7. Pilih domain mataram.com, create new mailbox misalnya nanang
8. lakukan setting client di outlook express sebagai berikut :
e-mail address: nanang@mataram.comlogon name : nanang@mataram.com
password : password sendiri waktu membuat account
incoming server : 192.168.1.1 (IP Server) atau nakula.mataram.com (harus ada DNS Server)outgoing server : 192.168.1.1 (IP Server) atau nakula.mataram.com (harus ada DNS Server)
Tuesday, May 1, 2007
Windows Server 2003
Windows 2003 Server digunakan sebagai sistem operasi untuk Client/Server dan jaringan peer-to-peer.
Windows 2003 Server adalah pengembangan lebih lanjut dari Windows 2000 Server. Windows 2003 Server juga dikenal dengan nama Windows .NET Server.
Windows 2003 Server memiliki beberapa fungsi server antara lain
-File and print Server
-Web Server and Web Application Services
-Mail Server-Terminal Server
-Remote Access and Virtual Private Network (VPN) server
-Directory Services
-Domain Name System (DNS) Server
-Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Server
-Windows Internet Naming Service (WINS) Server-Streaming Media Server
Versi Windows 2003 Server
Windows 2003 Server memiliki beberapa versi. Masing-masing server memiliki fasilitas yang hampir mirip kecuali pada kemampuan processor, memori dan clustering.
-Windows 2003 Standard EditionMendukung 4 way Symmetric Multiprocessing (SMP), 4 GB RAM, tapi tidak mendukung Clustering.
-Windows 2003 Enterprise EditionMendukung 8 Way Symmetric Multiprocessing (SMP), 32 GB RAM dan mendukung hingga 8 Node Clustering.
-Windows 2003 Data Center EditionMendukung 32 Way Symmetric Multiprocessing (SMP), 64 GB RAM dan mendukung 8 node Clustering.
-Windows 2003 Web EditionMendukung 2 Way Symmetric Multiprocessing (SMP), 2 GB RAM, tapi tidak mendukung Clustering.
-Windows 2003 Small Business Server EditionMerupakan paket hemat Windows 2003 Server yang termasuk antara lain Proxy Server, Database Server, dan Exchange Server.
Windows 2003 Server adalah pengembangan lebih lanjut dari Windows 2000 Server. Windows 2003 Server juga dikenal dengan nama Windows .NET Server.
Windows 2003 Server memiliki beberapa fungsi server antara lain
-File and print Server
-Web Server and Web Application Services
-Mail Server-Terminal Server
-Remote Access and Virtual Private Network (VPN) server
-Directory Services
-Domain Name System (DNS) Server
-Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) Server
-Windows Internet Naming Service (WINS) Server-Streaming Media Server
Versi Windows 2003 Server
Windows 2003 Server memiliki beberapa versi. Masing-masing server memiliki fasilitas yang hampir mirip kecuali pada kemampuan processor, memori dan clustering.
-Windows 2003 Standard EditionMendukung 4 way Symmetric Multiprocessing (SMP), 4 GB RAM, tapi tidak mendukung Clustering.
-Windows 2003 Enterprise EditionMendukung 8 Way Symmetric Multiprocessing (SMP), 32 GB RAM dan mendukung hingga 8 Node Clustering.
-Windows 2003 Data Center EditionMendukung 32 Way Symmetric Multiprocessing (SMP), 64 GB RAM dan mendukung 8 node Clustering.
-Windows 2003 Web EditionMendukung 2 Way Symmetric Multiprocessing (SMP), 2 GB RAM, tapi tidak mendukung Clustering.
-Windows 2003 Small Business Server EditionMerupakan paket hemat Windows 2003 Server yang termasuk antara lain Proxy Server, Database Server, dan Exchange Server.
Sunday, April 29, 2007
Exchange Server 2003
You’ve got mail! Mungkin Anda pernah menonton filmnya. Tapi yang jelas kita tidak akan bercerita mengenai film tersebut di sini. Kita akan membahas melihat lebih jauh tentang e-mail. Saat ini e-mail adalah suatu hal yang sangat penting di Internet. Boleh dikatakan bahwa e-mail adalah aplikasi yang wajib di Internet. Orang boleh saja tidak punya web site, tapi e-mail pasti ada. Untuk mengirim dan menerima e-mail harus ada aplikasi e-mail client dan e-mail server.
Salah satu e-mail server adalah Microsoft Exchange Server 2003. Microsoft Exchange Server 2003 merupakan server untuk messaging dan collaboration terbaru dari Microsoft. Exchange Server 2003 merupakan pengganti Exchange Server 2000 dan perubahan besar-besaran dari Exchange Server 5.5. Kali ini kita akan melihat berbagai fitur yang diubah maunpun ditambah pada Exchange 2003, misalnya integrasi dengan Active Directory dan juga masalah keamanan.
Integrasi dengan Active Directory
Microsoft Exchange Server 2003 merupakan E-mail atau Messaging server yang berjalan di atas sistem operasi Microsoft Windows Server baik Windows Server 2003 maupun Windows 2000 Server. Untuk otentikasi user Exchange pada directory services, Exchange Server menggunakan Active Directory directory service. User Exchange adalah merupakan user Active Directory, sehingga jika user login ke Active Directory maka user tersebut sudah diotentikasi untuk mengakses Microsoft Exchange.
Pada Microsoft Exchange Server terdapat policy atau aturan yang bisa kita gunakan untuk mengubah berbagai setting Exchange yang berlaku untuk banyak objek misalnya mailbox, server dan sebagainya dengan cepat dan hanya satu langkah. Salah satu contoh policy misalnya Anda ingin mengubah setting mailbox dimana setiap user hanya memiliki kapasitas mailbox sebesar 50 MB, maka Anda bisa menggunakan mailbox limit policy untuk semua user.
Security yang terdapat pada Windows Server juga digunakan oleh Microsoft Exchange Server untuk mengamankan sistem e-mail Anda. System access control lists (SACLs) Windows digunakan oleh Exchange untuk membuat e-mail messaging dan kolaboration yang mudah dan aman. Seorang user tidak diperkenankan untuk mengakses mailbox milik user lain. User bisa mengakses mailbox user lain hanya jika diperkenan misalnya menggunakan Send As permission atau Send On Behalf permission.
Selain itu password migration yang terdapat pada Windows Active Directory Migration Tool (ADMT) 2.0 menolong memudahkan migrasi Microsoft Windows NT® Server 4.0 account ke Active Directory. Saat ini masih banyak yang menggunakan Exchange Server versi 5.5, dengan adanya ADMT maka akan sangat membantu migrasi dari sistem messaging lama ke sistem messaging yang baru.
Scalable database architecture
Exchange Server 2003 Enterprise memiliki arsitektur database yang memiliki kapasitas yang sangat besar untuk skala enterprise. Database yang dimiliki oleh Exchange Server terbagi dalam storage group dimana maksimum memiliki empat storage dan masing-masing storage group memiliki maksimal lima mailbox store. Masing-masing mailbox store bisa menampung kapasitas hingga 16 terabytes.
Dengan adanya multiple database maka proses backup dan restore yang dilakukan bisa menjadi lebih cepat. Selain itu manajemen database misalnya pengaturan policy menjadi lebih fleksibel. Dan selain itu juga kehandalan database meningkat.
Coexistence
Saat ini masih banyak perusahaan yang menggunakan Exchange Server versi sebelumnya, seperti Exchange Server 2000 atau bahkan Exchange Server 5.5. Perusahaan ini tidak harus melakukan upgrade atau migrasi dalam semalam. Exchange Server 2003 bekerja sama dengan Windows 2000 atau Windows Server 2003 dan bisa jalan bersamaan dengan Exchange Server 5.5 dan Exchange 2000 Server, semua di dalam topology yang sama.
Exchange Server 2003 juga beroperasi dengan Microsoft Office Outlook 2003, Outlook 2002 (Office XP), dan Outlook 2000. Outlook Web Access bisa digunakan pada client platforms yang lain melalui browsers. Untuk koneksi ke Novell GroupWise dan IBM Lotus Notes, Exchange Server 2003 Service Pack 1 memasukkan connector untuk Novell GroupWise 5.x dan IBM Lotus Notes R5 dan R6.
Enhanced security
Untuk masalah keamanan Exchange Server 2003 juga tidak mau kompromi.
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) relay, service Post Office Protocol 3 (POP3), dan Internet Message Access Protocol (IMAP) akan dimatikan secara default. Anda bisa mengaktifkan POP3 dan IMAP secara manual jika dibutuhkan.
Selain itu juga Exchange Server 2003 bisa membatasi koneksi dan e-mail yang dikirim. Untuk Outlook Web Access terdapat fasilitas auto log off, Secure/Multipurpose Internet Mail Extensions (S/MIME), HTML, dan blok terhadap attachment.
Ada juga antispam features yang baru dan integrasi dengan Office Outlook 2003 Safe and Block Sender lists. Solusi antivirus juga didukung oleh Virus Scanning API 2.5 yang baru. Kehandalan Exchange ini juga ditunjang oleh Windows Server 2003 Internet Information Services (IIS) 6.0 yang memiliki application pool, dimana fasilitas ini berguna untuk mengisolasi aplikasi agar tidak hang jika ada aplikasi lain yang bermasalah.
Low TCO messaging and collaboration environment
Enhanced administrative tools membuat manajemen mailbox di Exchange Server 2003 menjadi lebih mudah. Fasilitas client logging dan error reporting tools memungkinkan penyelesaian masalah dengan cepat. Selain itu juga Volume Shadow Copy service bawaan dari Windows Server 2003 memungkinkan backup dan restore Exchange Server 2003 lebih cepat dan handal.
Outlook Web Access
Outlook Web Access yang diperbarui pada Exchange 2003 menyediakan akses yang cepat terhadap Exchange Server dari Internet dan tentu saja dengan keamanan yang lebih baik. User interface (UI) atau antarmuka yang baru dibuat mirip dengan Outlook 2003 sehingga memudahkan bagi user untuk memakainya. Fasilitas baru yang juga terdapat pada Outlook Web Access 2003 misalnya spelling checker, tasks lists, dukungan S/MIME untuk keamanan, dan juga HTML content blocking.
Integrated support for mobile devices
Windows powered mobile devices bisa melakukan sinkronisasi secara langsung dengan Exchange Server 2003 untuk keamanan yang lebih baik. Dukungan terpadu untuk HTML, Extensible HTML (XHTML), Wireless Application Protocol (WAP) 2.x, dan compressed HTML (CHTML) mobile microbrowsers.
Integrasi dengan Outlook 2003
Enhanced performance dan Exchange Server Cached Mode memungkinkan untuk digunakan melalui low bandwidth dan juga melalui latent dan poor network connections. User Interface yang baru memungkinkan users untuk memprioritaskan overloaded Inboxes. Exchange Server 2003 SP1 juga menyediakan dukungan untuk akses melalui Internet tanpa memerlukan virtual private network (VPN) dengan cara menggunakan (remote procedure call [RPC] over Hypertext Transfer Protocol Secure Sockets Layer [RPC/HTTPS]).
High availability
Manajemen Virtual memory yang baik juga menunjang high availabity pada Exchange Server 2003. Selain itu juga unjuk kerja Outlook untuk login ke server jauh lebih cepat dan waktu cluster failover time di Windows Server 2003 lebih cepat. Cluster yang didukung oleh Exchange Server 2003 hingga delapan node membuat sistem messaging Anda menjadi handal.
Salah satu e-mail server adalah Microsoft Exchange Server 2003. Microsoft Exchange Server 2003 merupakan server untuk messaging dan collaboration terbaru dari Microsoft. Exchange Server 2003 merupakan pengganti Exchange Server 2000 dan perubahan besar-besaran dari Exchange Server 5.5. Kali ini kita akan melihat berbagai fitur yang diubah maunpun ditambah pada Exchange 2003, misalnya integrasi dengan Active Directory dan juga masalah keamanan.
Integrasi dengan Active Directory
Microsoft Exchange Server 2003 merupakan E-mail atau Messaging server yang berjalan di atas sistem operasi Microsoft Windows Server baik Windows Server 2003 maupun Windows 2000 Server. Untuk otentikasi user Exchange pada directory services, Exchange Server menggunakan Active Directory directory service. User Exchange adalah merupakan user Active Directory, sehingga jika user login ke Active Directory maka user tersebut sudah diotentikasi untuk mengakses Microsoft Exchange.
Pada Microsoft Exchange Server terdapat policy atau aturan yang bisa kita gunakan untuk mengubah berbagai setting Exchange yang berlaku untuk banyak objek misalnya mailbox, server dan sebagainya dengan cepat dan hanya satu langkah. Salah satu contoh policy misalnya Anda ingin mengubah setting mailbox dimana setiap user hanya memiliki kapasitas mailbox sebesar 50 MB, maka Anda bisa menggunakan mailbox limit policy untuk semua user.
Security yang terdapat pada Windows Server juga digunakan oleh Microsoft Exchange Server untuk mengamankan sistem e-mail Anda. System access control lists (SACLs) Windows digunakan oleh Exchange untuk membuat e-mail messaging dan kolaboration yang mudah dan aman. Seorang user tidak diperkenankan untuk mengakses mailbox milik user lain. User bisa mengakses mailbox user lain hanya jika diperkenan misalnya menggunakan Send As permission atau Send On Behalf permission.
Selain itu password migration yang terdapat pada Windows Active Directory Migration Tool (ADMT) 2.0 menolong memudahkan migrasi Microsoft Windows NT® Server 4.0 account ke Active Directory. Saat ini masih banyak yang menggunakan Exchange Server versi 5.5, dengan adanya ADMT maka akan sangat membantu migrasi dari sistem messaging lama ke sistem messaging yang baru.
Scalable database architecture
Exchange Server 2003 Enterprise memiliki arsitektur database yang memiliki kapasitas yang sangat besar untuk skala enterprise. Database yang dimiliki oleh Exchange Server terbagi dalam storage group dimana maksimum memiliki empat storage dan masing-masing storage group memiliki maksimal lima mailbox store. Masing-masing mailbox store bisa menampung kapasitas hingga 16 terabytes.
Dengan adanya multiple database maka proses backup dan restore yang dilakukan bisa menjadi lebih cepat. Selain itu manajemen database misalnya pengaturan policy menjadi lebih fleksibel. Dan selain itu juga kehandalan database meningkat.
Coexistence
Saat ini masih banyak perusahaan yang menggunakan Exchange Server versi sebelumnya, seperti Exchange Server 2000 atau bahkan Exchange Server 5.5. Perusahaan ini tidak harus melakukan upgrade atau migrasi dalam semalam. Exchange Server 2003 bekerja sama dengan Windows 2000 atau Windows Server 2003 dan bisa jalan bersamaan dengan Exchange Server 5.5 dan Exchange 2000 Server, semua di dalam topology yang sama.
Exchange Server 2003 juga beroperasi dengan Microsoft Office Outlook 2003, Outlook 2002 (Office XP), dan Outlook 2000. Outlook Web Access bisa digunakan pada client platforms yang lain melalui browsers. Untuk koneksi ke Novell GroupWise dan IBM Lotus Notes, Exchange Server 2003 Service Pack 1 memasukkan connector untuk Novell GroupWise 5.x dan IBM Lotus Notes R5 dan R6.
Enhanced security
Untuk masalah keamanan Exchange Server 2003 juga tidak mau kompromi.
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) relay, service Post Office Protocol 3 (POP3), dan Internet Message Access Protocol (IMAP) akan dimatikan secara default. Anda bisa mengaktifkan POP3 dan IMAP secara manual jika dibutuhkan.
Selain itu juga Exchange Server 2003 bisa membatasi koneksi dan e-mail yang dikirim. Untuk Outlook Web Access terdapat fasilitas auto log off, Secure/Multipurpose Internet Mail Extensions (S/MIME), HTML, dan blok terhadap attachment.
Ada juga antispam features yang baru dan integrasi dengan Office Outlook 2003 Safe and Block Sender lists. Solusi antivirus juga didukung oleh Virus Scanning API 2.5 yang baru. Kehandalan Exchange ini juga ditunjang oleh Windows Server 2003 Internet Information Services (IIS) 6.0 yang memiliki application pool, dimana fasilitas ini berguna untuk mengisolasi aplikasi agar tidak hang jika ada aplikasi lain yang bermasalah.
Low TCO messaging and collaboration environment
Enhanced administrative tools membuat manajemen mailbox di Exchange Server 2003 menjadi lebih mudah. Fasilitas client logging dan error reporting tools memungkinkan penyelesaian masalah dengan cepat. Selain itu juga Volume Shadow Copy service bawaan dari Windows Server 2003 memungkinkan backup dan restore Exchange Server 2003 lebih cepat dan handal.
Outlook Web Access
Outlook Web Access yang diperbarui pada Exchange 2003 menyediakan akses yang cepat terhadap Exchange Server dari Internet dan tentu saja dengan keamanan yang lebih baik. User interface (UI) atau antarmuka yang baru dibuat mirip dengan Outlook 2003 sehingga memudahkan bagi user untuk memakainya. Fasilitas baru yang juga terdapat pada Outlook Web Access 2003 misalnya spelling checker, tasks lists, dukungan S/MIME untuk keamanan, dan juga HTML content blocking.
Integrated support for mobile devices
Windows powered mobile devices bisa melakukan sinkronisasi secara langsung dengan Exchange Server 2003 untuk keamanan yang lebih baik. Dukungan terpadu untuk HTML, Extensible HTML (XHTML), Wireless Application Protocol (WAP) 2.x, dan compressed HTML (CHTML) mobile microbrowsers.
Integrasi dengan Outlook 2003
Enhanced performance dan Exchange Server Cached Mode memungkinkan untuk digunakan melalui low bandwidth dan juga melalui latent dan poor network connections. User Interface yang baru memungkinkan users untuk memprioritaskan overloaded Inboxes. Exchange Server 2003 SP1 juga menyediakan dukungan untuk akses melalui Internet tanpa memerlukan virtual private network (VPN) dengan cara menggunakan (remote procedure call [RPC] over Hypertext Transfer Protocol Secure Sockets Layer [RPC/HTTPS]).
High availability
Manajemen Virtual memory yang baik juga menunjang high availabity pada Exchange Server 2003. Selain itu juga unjuk kerja Outlook untuk login ke server jauh lebih cepat dan waktu cluster failover time di Windows Server 2003 lebih cepat. Cluster yang didukung oleh Exchange Server 2003 hingga delapan node membuat sistem messaging Anda menjadi handal.
Buku Exchange Server 2003
Dapatkan buku Microsoft Exchange Server 2003 dengan judul
Membangun Webmail Server dengan Exchange Server 2003.
Dalam buku ini dijelaskan berbagai hal sebagai berikut:
- Pengenalan Microsoft Exchange
- Pengenalan Active Directory
- Instalasi Active Directory
- Pengenalan dan Setting DNS Server
- Instalasi Exchange Server
- Outlook Web Access
- Form Based Authentication
- Advanced Setting Outlook Web Access
- Administrasi Exchange Server 2003
- Setting Exchange Client
Ukuran Buku 21 * 15 cm
Tebal : 134 halaman
Harga Rp 30.000,-
Ongkos Kirim :
- Jakarta, Bekasi, Tangerang, Depok : Rp 10.000,-
- Luar Jakarta : Rp 15.000,-
- Luar Jawa : Rp 20.000,-
Gratis: Dapatkan CD E-book berisi buku-buku Exchange dengan membeli buku di atas
- Configuring Exchange 2000 Server
- Digital Press Monitoring and Managing Microsoft Exchange Server 2003
- Exchange 2000 Server Administrator's Bible
- Mastering Microsoft Exchange Server 2003
- Syngress Securing Exchange Server and Outlook Web Access
- Sams Microsoft Exchange Server 2003 Delta Guide
Cara Pemesanan :
Transfer uang sejumlah harga buku + ongkos kirim ke
Nomor Rekening 869-0335035 Bank BCA cabang Depok atas nama Nanang Sadikin
konfirmasikan transfer serta nama dan alamat pengiriman melalui SMS 0812-1367-5997
Buku akan segera dikirim melalui paket kilat khusus setelah uang diterima.
Informasi:
Nanang Sadikin
0812-1367-5997
www.geocities.com/buku_exchange
DNS Server
Konsep DNS Server
Domain Name System Server merupakan server yang melakukan penerjemahan dari nama domain atau host menjadi IP address atau sebaliknya dari IP Address menjadi host atau domain. Administrasi domain dibagi ke dalam unit administrative yang disebut dengan zone. Zone terdiri dari domain maupun sub domain. Masing-masing zone akan ditangani oleh suatu server yang disebut dengan name server. Zone yang menterjemahkan dari nama domain menjadi IP Address disebut forward lookup zone sedangkan zone yang menterjemahkan dari IP Address menjadi nama domain disebut reverse lookup zone.
Domain merupakan kumpulan komputer atau host di suatu jaringan, misalnya domain support.microsoft.com merupakan kumpulan komputer divisi support microsoft.
Domain di bagi ke dalam:
n Root Level Domain: merupakan domain level tertinggi di Internet. Dilambangkan dengan titik (.). Root Domain ditangani oleh beberapa Name Server yang tersebar di seluruh dunia
n Top Level Domain: domain yang berada di bawah root. TLD dibagi ke dalam beberapa organisasi dan kode negara.
n Second Level Domain: domain level kedua di bawah TLD. Misalnya microsoft.com
Top Level Domain yang mewakili suatu organisasi antara lain adalah sebagai berikut:
n Com : organisasi komersial
n Edu : organisasi pendidikan
n Gov : organisasi pemerintah
n Mil : organisasi militer
n Int : organisasi internasional
n Net : Internet Service Provider
n Org : organisasi non profit
Top Level Domain yang mewakili suatu negara antara lain adalah sebagai berikut:
n id : Indonesia
n de : Jerman
n my : Malaysia
n sg : Singapore
Selain itu ada juga Top Level Domain yang khusus yaitu in-addr.arpa yaitu domain yang digunakan untuk resolusi dari IP Address ke nama domain atau komputer.
FQDN (Fully Qualified Domain Name) merupakan nama lengkap host dan nama domain. Misalnya nakula.support.microsoft.com merupakan server bernama nakula di domain support.microsoft.com.
Name Server
Ada dua jenis name server yang digunakan untuk menangani resolusi nama, yaitu:
1 Primary Name Server : Server yang mengambil referensi nama langsung dari lokal database
2 Secondary Name Server : Server yang mengambil referensi dari Primary Name Server.
Resource Record
Resource Record merupakan record yang terdapat dalam database Name Server DNS untuk menterjemahkan IP Address ke nama dan dari Nama ke IP Address.
Ada beberapa resource Record yang sangat sering digunakan, antara lain sebagai berikut:
A Record adalah record yang berisi nama host dan IP Address. Misalnya host london.mataram.com memiliki IP Address 192.168.1.118
SOA (Start of Authority) Record adalah record yang berisi siapa yang bertanggung jawab atas suatu zone. Misalnya SOA untuk mataram.com adalah hostmaster.mataram.com
NS (Name Server) Record adalah record yang berisi name server yang bertanggung jawab atas suatu zone. Misalnya name server untuk domain mataram.com adalah london.mataram.com
CNAME (Canonical Name) Record adalah record yang berisi nama alias untuk suatu host.
Misalnya Anda bisa memanggil nama london.mataram.com dengan nama lain mail.mataram.com.
PTR (Pointer) Record adalah record yang berisi penunjuk IP Address ke nama domain atau host. Misalnya IP Address 192.168.1.118 adalah milik london.mataram.com
MX (Mail Exchanger) Record adalah record yang berisi nama email server untuk domain tertentu. Misalnya mail server untuk mataram.com adalah london.mataram.com.
Domain Name System Server merupakan server yang melakukan penerjemahan dari nama domain atau host menjadi IP address atau sebaliknya dari IP Address menjadi host atau domain. Administrasi domain dibagi ke dalam unit administrative yang disebut dengan zone. Zone terdiri dari domain maupun sub domain. Masing-masing zone akan ditangani oleh suatu server yang disebut dengan name server. Zone yang menterjemahkan dari nama domain menjadi IP Address disebut forward lookup zone sedangkan zone yang menterjemahkan dari IP Address menjadi nama domain disebut reverse lookup zone.
Domain merupakan kumpulan komputer atau host di suatu jaringan, misalnya domain support.microsoft.com merupakan kumpulan komputer divisi support microsoft.
Domain di bagi ke dalam:
n Root Level Domain: merupakan domain level tertinggi di Internet. Dilambangkan dengan titik (.). Root Domain ditangani oleh beberapa Name Server yang tersebar di seluruh dunia
n Top Level Domain: domain yang berada di bawah root. TLD dibagi ke dalam beberapa organisasi dan kode negara.
n Second Level Domain: domain level kedua di bawah TLD. Misalnya microsoft.com
Top Level Domain yang mewakili suatu organisasi antara lain adalah sebagai berikut:
n Com : organisasi komersial
n Edu : organisasi pendidikan
n Gov : organisasi pemerintah
n Mil : organisasi militer
n Int : organisasi internasional
n Net : Internet Service Provider
n Org : organisasi non profit
Top Level Domain yang mewakili suatu negara antara lain adalah sebagai berikut:
n id : Indonesia
n de : Jerman
n my : Malaysia
n sg : Singapore
Selain itu ada juga Top Level Domain yang khusus yaitu in-addr.arpa yaitu domain yang digunakan untuk resolusi dari IP Address ke nama domain atau komputer.
FQDN (Fully Qualified Domain Name) merupakan nama lengkap host dan nama domain. Misalnya nakula.support.microsoft.com merupakan server bernama nakula di domain support.microsoft.com.
Name Server
Ada dua jenis name server yang digunakan untuk menangani resolusi nama, yaitu:
1 Primary Name Server : Server yang mengambil referensi nama langsung dari lokal database
2 Secondary Name Server : Server yang mengambil referensi dari Primary Name Server.
Resource Record
Resource Record merupakan record yang terdapat dalam database Name Server DNS untuk menterjemahkan IP Address ke nama dan dari Nama ke IP Address.
Ada beberapa resource Record yang sangat sering digunakan, antara lain sebagai berikut:
A Record adalah record yang berisi nama host dan IP Address. Misalnya host london.mataram.com memiliki IP Address 192.168.1.118
SOA (Start of Authority) Record adalah record yang berisi siapa yang bertanggung jawab atas suatu zone. Misalnya SOA untuk mataram.com adalah hostmaster.mataram.com
NS (Name Server) Record adalah record yang berisi name server yang bertanggung jawab atas suatu zone. Misalnya name server untuk domain mataram.com adalah london.mataram.com
CNAME (Canonical Name) Record adalah record yang berisi nama alias untuk suatu host.
Misalnya Anda bisa memanggil nama london.mataram.com dengan nama lain mail.mataram.com.
PTR (Pointer) Record adalah record yang berisi penunjuk IP Address ke nama domain atau host. Misalnya IP Address 192.168.1.118 adalah milik london.mataram.com
MX (Mail Exchanger) Record adalah record yang berisi nama email server untuk domain tertentu. Misalnya mail server untuk mataram.com adalah london.mataram.com.
Friday, April 27, 2007
Active Directory Windows Server 2003
Siapa yang tidak kenal dengan Active Directory? Sangat jarang seorang Administrator jaringan Windows saat ini yang tidak kenal dengan Active Directory. Setelah sukses dengan Windows NT Directory Services, maka Active Directory adalah generasi terbaru Directory Services yang dikeluarkan oleh pabrik perangkat lunak terbesar di dunia, Microsoft.
Oleh Microsoft, Active Directory diandalkan sebagai directory services yang tangguh, dimana banyak aplikasi dan network services yang berjalan di atasnya. Active Directory sudah ada sejak Microsoft mengeluarkan Windows 2000 Server sebagai pengganti Windows NT 4 Server. Namun di Windows 2003 Active Directory hadir dengan kekuatan penuh, meminjam istilah yang sering dikatakan adik saya.
Active Directory di Windows 2003 banyak membawa fasilitas yang segar, misalnya trust untuk level forest yang sebelumnya tidak ada. Dan tentu saja segudang fasilitas tambahan lainnya yang berasal dari Sistem Operasi Windows Server 2003. Beragam cita rasa Windows Server 2003 yang hadir membuat konsumen bisa memilih yang mana yang lebih cocok dengan kebutuhan perusahaan.
Ada Windows Server 2003 Standard, Enterprise, dan Data Center. Serta ada juga Windows Server 2003 Web Edition. Untuk UKM (Usaha Kecil Menengah) Microsoft menjawabnya dengan solusi Windows Small Business Server 2003 (SBS 2003) yang dilengkapi dengan e-mail, database, dan proxy server. Mana yang dipilih? Semua cita rasa tadi bisa ditambahkan Active Directory kecuali Web Edition. Windows Server 2003 Web Edition tidak bisa Anda jadikan sebagai Active Directory Server.
Setelah itu, maka yang perlu diketahui selanjutnya adalah bahwa Active Directory merupakan Directory Services yang tergantung pada sistem DNS. Kita semua pasti sudah tahu tentang DNS ini. Paling tidak ketika kita mendaftar ke ISP akan mendapatkan informasi DNS server yang harus kita setting untuk koneksi ke internet. Kesimpulannya, kita harus tahu DNS sebelum kita melakukan instalasi dan konfigurasi Active Directory. DNS adalah sistem penamaan yang dianut di internet. Jika kita bertanya tentang suatu alamat web site atau mengirim e-mail, maka DNS Server yang akan menjawab ke mana harus menuju.
Setiap komputer atau host yang ada di Internet harus memiliki IP Address sebagai alamat jika komputer lain ingin menghubungi komputer tersebut. Dengan pengalamatan 28 bit yang umum dipakai saat ini maka akan ada empat milyar alamat komputer yang ada di Internet. Sulit sekali untuk menghapalkan jumlah alamat sebanyak itu, maka harus ada mekanisme yang memudahkan mengakses alamat tersebut. DNS memudahkan karena yang dihapalkan adalah nama yang sangat umum dikenal, bukan berupa sederetan angka-angka yang rumit.
Agar lebih mengenal apa itu Active Directory maka kita perlu mengetahui istilah apa saja yang terdapat pada Active Directory. Istilah tersebut antara lain domain, forest, site dan sebagainya. Dengan mengetahui istilah tersebut maka kita akan lebih mudah dalam melakukan implementasi dan manajemen Active Directory.
Domain
Domain merupakan batas security dan administrasi directory service pada Windows Server 2003. Sistem penamaan yang digunakan pada Active Directory adalah DNS, misalkan mataran.com. Domain di dalam Active Directory memiliki struktur hirarki atau berjenjang. Ada yang disebut parent domain dan child domain. Contoh parent domain misalnya mataram.com sedangkan contoh child domain misalnya support.mataram.com. Di dalam domain terdapat objek dan organizational unit. Selain itu juga domain merupakan batas implementasi policy misalnya group policy.
Oleh Microsoft, Active Directory diandalkan sebagai directory services yang tangguh, dimana banyak aplikasi dan network services yang berjalan di atasnya. Active Directory sudah ada sejak Microsoft mengeluarkan Windows 2000 Server sebagai pengganti Windows NT 4 Server. Namun di Windows 2003 Active Directory hadir dengan kekuatan penuh, meminjam istilah yang sering dikatakan adik saya.
Active Directory di Windows 2003 banyak membawa fasilitas yang segar, misalnya trust untuk level forest yang sebelumnya tidak ada. Dan tentu saja segudang fasilitas tambahan lainnya yang berasal dari Sistem Operasi Windows Server 2003. Beragam cita rasa Windows Server 2003 yang hadir membuat konsumen bisa memilih yang mana yang lebih cocok dengan kebutuhan perusahaan.
Ada Windows Server 2003 Standard, Enterprise, dan Data Center. Serta ada juga Windows Server 2003 Web Edition. Untuk UKM (Usaha Kecil Menengah) Microsoft menjawabnya dengan solusi Windows Small Business Server 2003 (SBS 2003) yang dilengkapi dengan e-mail, database, dan proxy server. Mana yang dipilih? Semua cita rasa tadi bisa ditambahkan Active Directory kecuali Web Edition. Windows Server 2003 Web Edition tidak bisa Anda jadikan sebagai Active Directory Server.
Setelah itu, maka yang perlu diketahui selanjutnya adalah bahwa Active Directory merupakan Directory Services yang tergantung pada sistem DNS. Kita semua pasti sudah tahu tentang DNS ini. Paling tidak ketika kita mendaftar ke ISP akan mendapatkan informasi DNS server yang harus kita setting untuk koneksi ke internet. Kesimpulannya, kita harus tahu DNS sebelum kita melakukan instalasi dan konfigurasi Active Directory. DNS adalah sistem penamaan yang dianut di internet. Jika kita bertanya tentang suatu alamat web site atau mengirim e-mail, maka DNS Server yang akan menjawab ke mana harus menuju.
Setiap komputer atau host yang ada di Internet harus memiliki IP Address sebagai alamat jika komputer lain ingin menghubungi komputer tersebut. Dengan pengalamatan 28 bit yang umum dipakai saat ini maka akan ada empat milyar alamat komputer yang ada di Internet. Sulit sekali untuk menghapalkan jumlah alamat sebanyak itu, maka harus ada mekanisme yang memudahkan mengakses alamat tersebut. DNS memudahkan karena yang dihapalkan adalah nama yang sangat umum dikenal, bukan berupa sederetan angka-angka yang rumit.
Agar lebih mengenal apa itu Active Directory maka kita perlu mengetahui istilah apa saja yang terdapat pada Active Directory. Istilah tersebut antara lain domain, forest, site dan sebagainya. Dengan mengetahui istilah tersebut maka kita akan lebih mudah dalam melakukan implementasi dan manajemen Active Directory.
Domain
Domain merupakan batas security dan administrasi directory service pada Windows Server 2003. Sistem penamaan yang digunakan pada Active Directory adalah DNS, misalkan mataran.com. Domain di dalam Active Directory memiliki struktur hirarki atau berjenjang. Ada yang disebut parent domain dan child domain. Contoh parent domain misalnya mataram.com sedangkan contoh child domain misalnya support.mataram.com. Di dalam domain terdapat objek dan organizational unit. Selain itu juga domain merupakan batas implementasi policy misalnya group policy.
Subscribe to:
Posts (Atom)