Bisa membayangkan Internet tanpa DNS? Empat milyar alamat yang berupa sederetan angka yang sulit untuk di hapal. Adanya DNS memudahkan pencarian alamat di Internet baik berupa nama domain atau host ke IP Address atau sebaliknya. Layanan web dan e-mail sangat tergantung pada sistem DNS. Tanpa DNS yang befungsi, kedua layanan Internet ini setengah lumpuh, bahkan akan lumpuh total pada sistem e-mail.
Sistem pengalamatan di Internet yang menggunakan IP Address cukup menyulitkan bagi pemakai untuk menghapalkannya. Orang akan lebih mudah untuk mengingat nama dibandingkan menghapalkan sederatan angka. Oleh karena itu sistem Domain Name System (DNS) diciptakan untuk menghilangkan kerumitan sederatan angka IP Address tersebut. Domain Name System (DNS) Server merupakan server yang melakukan penerjemahan dari nama domain atau host menjadi IP address atau sebaliknya dari IP Address menjadi host atau domain. DNS Server ini diperlukan oleh beberapa service yang berjalan di Internet antara lain web server atau Hyper Text Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Network News Transfer Protocol (NNTP). Web server juga memanfaatkan DNS karena web site akan diakses menggunakan nama domain bukan IP Addressnya.
Di dalam Domain Name System (DNS), administrasi domain dibagi ke dalam unit administrative yang disebut dengan zone. Zone terdiri dari domain maupun sub domain. Masing-masing zone akan ditangani oleh suatu server yang disebut dengan name server. Zone yang menterjemahkan dari nama domain menjadi IP Address disebut forward lookup zone sedangkan zone yang menterjemahkan dari IP Address menjadi nama domain disebut reverse lookup zone.
Domain merupakan kumpulan komputer atau host di suatu jaringan, misalnya domain training.mataram.com merupakan kumpulan komputer divisi training di mataram.
Domain di bagi ke dalam:
Root Level Domain: merupakan domain level tertinggi di Internet. Dilambangkan dengan titik (.). Root Domain ditangani oleh beberapa Name Server yang tersebar di seluruh dunia
Top Level Domain: domain yang berada di bawah root. TLD dibagi ke dalam beberapa organisasi dan kode negara.
Second Level Domain: domain level kedua di bawah TLD. Misalnya mataram.com
http://www.geocities.com/buku_exchange/
Friday, November 7, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment